PALANG Merah Indonesia (PMI) Cabang Mimika, mengirimkan satu orang anggota PMR setingkat SMA, mewakili Indonesia untuk mengikuti International Youth Exchange Program 2010 atau pertukaran pemuda tingkat internasional, yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang mulai Tanggal 11 hingga 24 November 2010.
Peserta atas nama Ni Kadek Marietha Irianti Lestari, siswi Kelas II Akselerasi pada SMA Advent Timika, dilepas keberangkatannya langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika yang juga Ketua Umum PMI Mimika, Drs. Marthin E. Giyay, pada acara pelepasan yang digelar di Aula SMA Advent, Kamis (4/11) mulai Pukul 10.00 WIT.
Turut hadir pada acara pelepasan tersebut, Kepala Markas PMI Mimika, Yonas Lewerissa, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Erens Meokbun, SE, M.Mkes, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) Mimika, Abdul Taher Ghani, Kepala Sekolah SMA Advent Timika, DR. Bruce Mauri, MA.Ed, serta orang tua peserta, pasangan I Ketut Agus Sutama dan Yose Mandessy.
Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera PMI oleh Ketua Umum PMI MImika, Drs. Marthin E. Giyay kepada peserta Ni Kadek Marietha Irianti Lestari, didampingi Kepala Markas PMI Mimika, Yonas Lewerissa.
Melalui laporannya, Kepala Markas PMI Mimika, Yonas Lewerissa menyampaikan, Ni Kadek akan berangkat bersama satu orang lainnya yang berasal dari Jawa Timur (Jatim) mewakili Indonesia pada ajang tersebut.
Dikatakan Yonas, Indonesia menjadi salah satu dari 25 negara yang ambil bagian pada program tersebut, diantaranya, Afganistan, Banglades, Kamboja, China, Hongkong, Makau, Fiji, India, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Palau, Philipina, Singapura, Srilangka, Thailand, Timur Leste, Tonggo, Vietnam dan Jepang selaku penyelenggara.
Beberapa kegiatan yang sudah dijadwalkan akan ditempuh peserta mulai dari pembukaan kegiatan Tanggal 12 November, kemudian Tanggal 13 hingga 19 November peserta melakukan kunjungan ke daerah-daerah di Jepang, dimana Ni Kadek mendapat kesempatan berkunjung ke Hirosima, kemudian Tanggal 20 hingg 23 November dilakukan pertemuan internasional semua Negara yang kemudian dilanjutkan keesokan harinya Tanggal 23 November dengan Study Tour dan kembali ke Jakarta Tanggal 25 November 2010.
Selama keberangkatan, transportasi juga akomodasi mulai dari Jakarta – Tokyo – PP, ditanggung Jepang selaku penyelenggara, selain itu, Pemda Mimika juga memberikan bantuannya berupa uang Rp25 Juta.
Di bagian akhir laporan tersebut, Yonas menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemda Mimika, Pengurus PMI Mimika, Kepala Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen), pengurus Markas PMI, Kepala Dinkes Mimika, Kepala SMA Advent Timika dan Ketua Yayasan Advent Timika.
Sementara itu, Ketua Umum PMI Mimika, Drs. Marthin E. Giyay melalui sambutannya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus Markas PMI Mimika, yang turut mengambil bagian pada kegiatan tersebut.
Kemudian juga disampaikan, sebagai organisasi independen yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, seluruh anggota PMI diharapkan dapat terampil dan memegang teguh tujuh prinsip dasar PMI.
“Apalagi di tengah-tengah Indonesia yang saat ini tengah dilanda berbagai bencana, diperlukan peran aktif dari anggota PMI,” kata Marthin.
Kesempatan tersebut, Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap PMI, yang dinilai sangat positif melahirkan generasi muda yang handal, terutama dalam kepedulian sosial.
“Ini menjadi kebanggaan, apalagi ada salah seorang dari Timika yang bisa mewakili Indonesia di tingkat internasional, dalam hal ini membawa nama baik Timika, khususnya PMI Mimika,” ujar Marthin.
Untuk itu Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada kedua orang tua peserta serta seluruh orang tua yang telah mendukung dan memberikan bimbingan agar anak-anak mereka aktif di PMI dalam hal ini melalui PMR. Juga kepada Sekolah SMA Advent Timika, yang diharapkan menjadi barometer bagi sekolah-sekolah lainnya di Timika.
Di akhir sambutannya, Sekda memberikan pesan kepada Ni Kadek, agar dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia umumnya dan Timika Khususnya.
“Tunjukkan kemampuan yang dimiliki kepada dunia,” pungkasnya.
USai sambutan Ketua Umum PMI Mimika, dilanjutkan dengan acara inti, pelepasan peserta yang ditandai dengan penyerahan bendera PMI, yang pertama dari Kepala Markas PMI Mimika, Yonas Lewerissa kepada Ketua Umum PMI Mimika, yang selanjutnya diserahkan kepada peserta, Ni Kadek Marietha Irianti Lestari.
Seluruh rangkaian acara pelepasan keberangkatan yang berlangsung tidak sampai satu jam itu, ditutup dengan doa, oleh Pendeta David.
Adapun Ni Kadek akan berangkat dari Timika Tanggal 5 November dengan tujuan Makassar untuk melakukan pengurusan visa, hingga Tanggal 7 take off menuju Jakarta untuk menerima pembekalan, yang akan berlangsung hingga Tanggal 10 November, sebelum akhirnya terbang ke Tokyo, Jepang pada Tanggal 11 November 2010.
Selamat datang d blog kami
Tentang PMR
Palang Merah Remaja (PMR) merupakan wadah pembinaan serta pemberian ketrampilan kepada PMR mulai dari SD, SLTP, dan SMU/SMK dengan tujuan :
1. memberikan pertolongan pertama (PP) dan penderita gawat darurat(PPGD)
2. menjalankan usaha kesehatan sekolah
3. membantu korban bencana
4. merawat penderita dirumah /perawatan keluarga
5. menghibur yatim piatu/orang jompo/orang cacat
6. menjalin hubungan dengan PMR baik didalam maupun di luar negeri
Pengawasan bimbingan dan pembinaan anggota PMR dilaksanakan bersama Dinas Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi serta Dinas Olah Raga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta,
Dalam wadah PMR, remaja diberi kegiatan yang positip dan konstruktip, supaya tidak terjerumus kedalam kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain .
Persyaratan menjadi PMR
a. Warga Negara Indonesia berusia 7 s/d 21 tahun.
b. Mendapatkan persetujuan orangtua/wali dan secara sukarela
c. Bersedia mengikuti pendidikan dan latihan dasar ke-Palangmerahan yang
dilaksanakan di sekolah atau PMI Cab setempat.
d. Menyampaikan permohonan menjadi anggota PMR kepada PMI Cabang
melalui guru pembinan teknis PMR disekolah masing-masing.
1. memberikan pertolongan pertama (PP) dan penderita gawat darurat(PPGD)
2. menjalankan usaha kesehatan sekolah
3. membantu korban bencana
4. merawat penderita dirumah /perawatan keluarga
5. menghibur yatim piatu/orang jompo/orang cacat
6. menjalin hubungan dengan PMR baik didalam maupun di luar negeri
Pengawasan bimbingan dan pembinaan anggota PMR dilaksanakan bersama Dinas Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi serta Dinas Olah Raga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta,
Dalam wadah PMR, remaja diberi kegiatan yang positip dan konstruktip, supaya tidak terjerumus kedalam kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain .
Persyaratan menjadi PMR
a. Warga Negara Indonesia berusia 7 s/d 21 tahun.
b. Mendapatkan persetujuan orangtua/wali dan secara sukarela
c. Bersedia mengikuti pendidikan dan latihan dasar ke-Palangmerahan yang
dilaksanakan di sekolah atau PMI Cab setempat.
d. Menyampaikan permohonan menjadi anggota PMR kepada PMI Cabang
melalui guru pembinan teknis PMR disekolah masing-masing.
Popular Posts
-
Materi Kepalangmerahan adalah materi pokok dan momok dalam PMR. Materi ini meliputi buanyuak ilmu yang biasanya dalam kurikulum PMR Wira ...
-
A.Sejarah PMI Sejarah Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Peme...
-
PALANG Merah Indonesia (PMI) Cabang Mimika, mengirimkan satu orang anggota PMR setingkat SMA, mewakili Indonesia untuk mengikuti Internati...
-
A. Sejarah Gerakan Perang Solferino Pada tanggal 24 Juni 1859 di Solferino, sebuah kota kecil yang terletak di daratan rendah Propinsi ...
0 komentar:
Posting Komentar